71 Hewan Terlangka di Indonesia

Posted by Adi Prasetyo Selasa, 14 Agustus 2012 0 komentar

Hewan pada daftar berikut, diawali dengan nama ilmiah, diikuti dengan nama dalam bahasa Inggris dan nama lokal dalam bahasa indonesia (jika tersedia). Beberapa juga dilengkapi dengan penjelasan singkat. Untuk gambar dan penjelasan lebih lengkap, silakan klik link (tautan) yang tersedia. 



71 Hewan Paling Langka di Indonesia. Daftar berikut berisikan 71 hewan yang paling langka di Indonesia. Pemilihannya didasarkan pada status konservasi UICN Redlist(daftar status kelangkaan suatu spesies.) dimana ke-71 hewan ini berstatuskan Critically Endangered(status keterancaman tertinggi.)



1. Adrianichthys kruyti (Duck-billed Buntingi). Ikan endemik danau Poso, Sulawesi. 

2. Ailurops melanotis (Talaud Bear Cuscus; Kuskus Beruang Talaud). Hewan langka ini endemik pulau Salibabu (Kepulauan Talaud) dan Sangihe di Sulawesi Utara. Penjelasan lebih lengkap baca: Kuskus Beruang.

3. Anoxypristis cuspidata (Knifetooth Sawfish; Ikan Hiu Todak).

4. Axis kuhlii (Bawean Deer; Rusa Bawean). Hewan langka dan endemik pulau Bawean, Jawa Timur dengan populasi antara 250-300 ekor (2006). 

5. Balaenoptera musculus ssp. intermedia (Antarctic Blue Whale; Paus Biru)

6. Batagur baska (Four-toed Terrapin; Tuntong). Spesies kura-kura yang tersebar di Bangladesh, Kambodia, India, Malaysia, dan Indonesia (Sumatera). 

7. Batagur borneoensis (Three-striped Batagur; Tuntong Laut). Spesies kura-kura langka yang tersebar di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

8. Betta miniopinna. Ikan air tawar endemik Indonesia dari famili Osphronemidae.

9. Betta spilotogena. Ikan air tawar endemik Indonesia dari famili Osphronemidae.

10. Bunomys coelestis (Lampobatang Bunomys; Tikus Bukit Surgawi). Endemik Sulawesi. 
11. Cacatua sulphurea (Yellow-crested Cockatoo; Kakatua Kecil Jambul Kuning). Populasi sekitar 7.000 ekor. 

12. Carcharhinus hemiodon (Pondicherry Shark; Hiu Pondicherry).
13. Carpococcyx viridis (Sumatran Ground-cuckoo; Tokhtor Sumatera).
14. Charmosyna toxopei (Blue-fronted Lorikeet; Perkici Buru). Burung parrot langka endemik pulau Buru, Maluku. 
15. Chelodina mccordi (Roti Island Snake-necked Turtle; Kura-kura Rote). Leher Ular.

16. Chilatherina sentaniensis (Sentani Rainbowfish). Ikan air tawar endemik Papua.

17. Colluricincla sanghirensis (Sangihe Shrike-thrush; Anis Betet Sangihe). Burung endemik Sangihe

18. Columba argentina (Silvery Wood-Pigeon; Merpati Hutan Perak).
19. Corvus unicolor (Banggai Crow; Gagak Banggai). Burung langka endemik Sulawesi. Gambar dan keterangan lainnya, baca: Gagak Banggai.
20. Crocodylus siamensis (Siamese Crocodile; Buaya Siam). Baca: Buaya Siam.
21. Cyornis ruckii (Rueck’s Blue-Flycatcher; Burung Sikatan Aceh)
22. Dendrolagus mayri (Wondiwoi Tree-kangaroo; Kanguru Pohon Wondiwoi). Gambar dan penjelasan lengkap hewan langka ini baca:Kanguru Pohon Wondiwoi.

23. Dermochelys coriacea (Leatherback; Penyu Belimbing)
24. Dicerorhinus sumatrensis (Sumatran Rhinoceros; Badak Sumatera). Populasi sekitar 200 ekor.

25. Duttaphrynus sumatranus (Suamtera Toad; Kodok Sumatera)
26. Elephas maximus ssp. sumatranus (Sumatran Elephant; Gajah Sumatera)

27. Encheloclarias kelioides (sejenis catfish)

28. Eretmochelys imbricata (Hawksbill Turtle; Penyu Sisik)

29. Eutrichomyias rowleyi (Cerulean Paradise-Flycatcher; Burung Seriwang Sangihe)

30. Fregata andrewsi (Christmas Island Frigatebird; Burung Cikalang Christmas)31. Latimeria chalumnae (Coelacanth; Ikan Raja Laut)32. Leptophryne cruentata (Bleeding Toad; Katak Api)33. Leucocephalon yuwonoi (Sulawesi Forest Turtle; Kura-kura Hutan Sulawesi. Populasi sekitar 250 ekor.34. Leucopsar rothschildi (Bali Starling; Jalak Bali)35. Macaca nigra (Celebes Crested Macaque; Beruk Hitam Sulawesi). Populasi sekitar 100.000 ekor (1998).36. Macaca pagensis (Pagai Island Macaque; Beruk Mentawai). Populasi 2.100-3.700 ekor (2004).


37. Melomys fraterculus (Manusela Melomys; Tikus Seram)

38. Millepora boschmai (Fire Coral; Karang Api)

39. Monarcha boanensis (Black-chinned Monarch; Burung Kehicap Boano)
40. Nisaetus floris (Flores Hawk-Eagle; Elang Flores). Populasi 250 ekor (IUCN, 2005)
41. Otus siaoensis (Siau Scops-owl; Burung Celepuk Siau)

42. Pandaka pygmaea (Dwarf Pygmy Goby)
43. Panthera tigris ssp. sumatrae (Sumatran Tiger; Harimau Sumatera)

44. Philautus jacobsoni (Kodok Pohon Ungaran)
45. Pongo abelii (Sumatran Orangutan; Orangutan Sumatera). Populasi 6.500 ekor (2007).

46. Presbytis chrysomelas ssp. cruciger (Tricolored Langur: Surili)

47. Pristis microdon (Largetooth Sawfish; Hiu Gergaji Air Tawar)

48. Pristis zijsron (Narrowsnout Sawfish; Ikan Todak Sisir Panjang)

49. Protosticta gracilis (sejenis capung)
50. Protosticta rozendalorum (sejenis capung) 




51. Pseudibis davisoni (White-shouldered Ibis; Burung Ibis Karau)

52. Pteropus aruensis (Aru Flying Fox; Kalong Pulau Aru)
53. Rhinoceros sondaicus (Javan Rhinoceros; Badak Jawa). Populasi 35-50 ekor.
54. Simias concolor (Pig-tailed Langur; Simpei Ekor Babi; Simakobu). Populasi 6.700 – 17.300 ekor (IUCN, 2006)

55. Spilocuscus rufoniger (Black-spotted Cuscus; Kuskus Tutul Hitam)

56. Spilocuscus wilsoni (Blue-eyed Spotted Cuscus; Kuskus Tutul Biak)

57. Sterna bernsteini (Chinese Crested Tern; Burung Camar China Berjambul)
58. Sturnus melanopterus (Black-winged Starling; Jalak Putih). Populasi antara 1.000 – 2.499 ekor (BirdLife, 2001).
59. Tarsius tumpara (Siau Island Tarsier; Tarsius Siau). Populasi 1.300 ekor (2009).

60. Thunnus maccoyii (Southern Bluefin Tuna; Tuna Tatihu)

61. Tylomelania kruimeli (Ikan endemik danau Mahalona, Sulawesi)

62. Urolophus javanicus (Java Stingaree; sejenis ikan Pari)

63. Uromys boeadii (Biak Giant Rat; Tikus Besar Biak)

64. Uromys emmae (Emma’s Giant Rat; Tikus Besar Pulau Owi)
65. Vanellus macropterus (Javan Lapwing; Burung Trulek Jawa)

66. Weberogobius amadi (Poso Bungu; Ikan Gobi Poso)

67. Xenopoecilus poptae (Popta’s Buntingi). Ikan endemik danau Poso, Sulawesi
68. Zaglossus attenboroughi (Sir David’s Long-beaked Echidna; Ekidna Mocong Panjang Sir Davis).

69. Zaglossus bartoni (Eastern Long-beaked Echidna; Ekidna Moncong Panjang Timur)

70. Zaglossus bruijnii (Western Long-beaked Echidna; Ekidna Moncong Panjang Barat)
71. Zosterops nehrkorni (Sangihe White-eye; Burung Kacamata Sangihe
 


71 Hewan Terlangka di Indonesia

Binatang "Ter" Langka di Indonesia

Posted by Adi Prasetyo 0 komentar

Hewan Langka di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa contoh hewan langka yang ada di indonesia. Sebenarnya masih banyak contoh hewan lain yang masuk dalam daftar hewan langka di indonesia.

Harimau Sumatera

Hewan LangkaHarimau Sumatera salah satu hewan langka yang dilindungi di indonesia. Saat ini jumlahnya semakin sedikit, Keberadaannya terganggu oleh manusia yang sekarang ini sering melakukan penebangan liar dan memburunya. Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap di antara semua subspesies harimau lainnya. Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dengan berat 300 pound atau sekitar 140kg, sedangkan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60cm. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci dan berat sekitar 91kg.




Badak Bercula Satu

Hewan LangkaBadak bercula satu atau lebih di kenal dengan badak jawa adalah hewan yang saat ini hampir punah dan hanya bisa kita temui di taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan sekali memang, karena Hewan ini banyak diburu oleh manusia untuk di ambil culahnya. Mereka mengambil culah badak ini untuk digunakan sebagai obat. Badak ini sangat mematikan jika menyerang musuhnya karena memiliki culah yang sangat tajam. Akan tetapi culahnya ini biasa digunakan untuk mencari makanan. Sedangkan makanannya sendiri adalah tumbuh-tumbuhan.




Burung Merak

Hewan LangkaBurung merak adalah burung yang saat ini sangat sulit kita jumpai. Burung ini sangat indah dan pasti membuat orang yang melihat ingin memilikinya. Hewan ini hampir punah, dan hewan ini sangat dilindungi oleh pemerintah. Hewan ini hidup di hutan terbuka yang memiliki padang rumput luas. Keberadaan hewan ini tak hanya ada di indonesia melainkan ada juga di negara lain seperti china, India dan Malaysia. Burung Merak memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.




Orang Utan

Hewan LangkaOrang Utan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih panjang daripada jenis kera yang lain. Hewan ini Tersebar di hutan kalimantan dan hutan Sumatra. Orang Utan sendiri berasal dari bahasa indosnesia yang artinya adalah manusia yang hidup di hutan. Memang orang utan memiliki banyak kesamaan dengan manusia. dari segi bentuk dan DNA hampir sama. Makanan utamanya adalah buah-buahan. Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan dijadikan sebagai lahan kelapa sawit, pertambangan dan pepohonan ditebang.




Kijang

Hewan LangkaKijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman. Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana. Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja.




Babi Rusa

Hewan LangkaBabirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram.




Penyu

Hewan LangkaPenyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini. Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali naik ke permukaan.




Komodo

Hewan LangkaKomodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu.